Apa itu format file SVG?
SVG (Scalable Vector Graphics) adalah format gambar vektor berbasis XML untuk grafik 2D dengan dukungan interaktivitas dan animasi. Ini dirancang untuk digunakan sebagai bahasa grafik untuk aplikasi web, dan mendukung gambar statis dan dinamis. SVG tidak bergantung pada resolusi, artinya dapat diskalakan ke ukuran apa pun tanpa kehilangan kualitas. Ini juga merupakan standar terbuka, sehingga dapat digunakan dan diedit oleh siapa saja.
Informasi Berkas SVG
File SVG, atau Scalable Vector Graphic, adalah jenis file gambar yang digunakan untuk grafik vektor dua dimensi. Ini adalah standar terbuka yang menggunakan pemformatan XML untuk mendeskripsikan grafik. File SVG dapat dibuat dan diedit dengan berbagai perangkat lunak grafis, seperti Adobe Illustrator, Inkscape, atau CorelDRAW. Mereka sering digunakan untuk membuat logo, diagram, dan grafik kompleks lainnya. File SVG tidak bergantung pada resolusi, yang berarti file tersebut dapat diskalakan ke ukuran apa pun tanpa kehilangan kualitas.
Apa kepanjangan dari format file SVG?
SVG adalah singkatan dari Scalable Vector Graphics.
Perangkat Lunak, Alat, atau Editor yang digunakan untuk Membuat File SVG
Adobe Illustrator, Inkscape, Adobe Photoshop, dan Affinity Designer adalah beberapa perangkat lunak, alat, dan editor paling populer yang dapat digunakan untuk membuat file SVG.
Perangkat Lunak, Alat, atau Editor yang digunakan untuk Membuka File SVG
File SVG dapat dibuka menggunakan berbagai perangkat lunak, alat, dan editor, termasuk Adobe Illustrator, Inkscape, Microsoft Visio, CorelDRAW, dan GIMP.
Jenis Lisensi Format File SVG
SVG (Scalable Vector Graphics) adalah standar terbuka yang dibuat dan dikelola oleh World Wide Web Consortium (W3C). Ini adalah format gambar vektor berbasis XML untuk grafik dua dimensi dengan dukungan interaktivitas dan animasi. Format file SVG dirilis di bawah Lisensi Dokumen W3C, yang merupakan lisensi bebas royalti, abadi, noneksklusif, di seluruh dunia.
Penggunaan Format File SVG
- Membuat logo, ikon, dan ilustrasi.
- Menyematkan ke halaman web atau membuat grafik web interaktif.
- Membuat bagan dan diagram interaktif.
- Grafik vektor animasi.
- Membuat desain cetak seperti poster, flyer, dan brosur.
- Menambahkan teks dan bentuk ke video dan media digital lainnya.
- Meningkatkan foto dan gambar raster lainnya.
- Membuat infografis.
Struktur Ekstensi File SVG
- Deklarasi XML: Mengidentifikasi dokumen sebagai dokumen XML.
- Deklarasi DOCTYPE: Mengidentifikasi dokumen sebagai dokumen SVG.
- Elemen Root SVG: Elemen tingkat atas dari file SVG apa pun.
- Elemen Deskriptif SVG: Berisi informasi tentang file SVG, seperti judul dan deskripsi.
- Elemen Grup SVG: Digunakan untuk mengelompokkan elemen SVG terkait.
- Elemen Bentuk SVG: Digunakan untuk menggambar bentuk, seperti lingkaran, persegi panjang, atau poligon.
- Elemen Jalur SVG: Digunakan untuk menggambar jalur, seperti garis, kurva, atau busur.
- Elemen Cat SVG: Digunakan untuk mengisi bentuk atau jalur dengan warna, gradien, atau pola.
- Elemen Teks SVG: Digunakan untuk membuat label teks atau anotasi.
- Elemen Filter SVG: Digunakan untuk menerapkan efek, seperti buram atau pergeseran warna, ke elemen lain.
- Elemen Animasi SVG: Digunakan untuk menganimasikan elemen dari waktu ke waktu.
- Elemen Skrip SVG: Digunakan untuk menambahkan interaktivitas ke file SVG, seperti merespons input pengguna atau mengubah elemen dari waktu ke waktu.
Sejarah Format SVG
Format file Scalable Vector Graphics (SVG) pertama kali dikembangkan pada tahun 1999 sebagai standar terbuka untuk grafik berbasis vektor oleh World Wide Web Consortium (W3C). SVG memungkinkan pembuatan grafik yang kaya, interaktif, dan bebas resolusi yang dapat diskalakan tanpa kehilangan kualitas. File SVG biasanya dibuat menggunakan perangkat lunak ilustrasi vektor seperti Adobe Illustrator, Corel Draw, atau Inkscape. Mereka dapat dilihat menggunakan browser web modern apa pun dan dapat diedit dan dianimasikan dengan program seperti Adobe Flash atau ActionScript.
SVG dengan cepat menjadi pilihan populer bagi perancang dan pengembang web karena menawarkan berbagai fitur dan kemampuan yang tidak tersedia dengan format grafik web tradisional seperti JPEG dan GIF.
Masa Depan Format SVG
Masa depan format file SVG sangat cerah. File SVG menjadi semakin populer karena menawarkan berbagai keunggulan dibandingkan format gambar lain seperti JPG atau PNG. Format SVG adalah format gambar vektor berbasis XML yang memungkinkan ukuran file lebih kecil, skalabilitas lebih baik, dan kualitas gambar lebih tinggi. File SVG juga menawarkan kemampuan untuk membuat konten interaktif, serta fitur yang lebih canggih seperti animasi dan grafik 3D. Seiring dengan peningkatan teknologi, fitur dan kemampuan file SVG akan terus meningkat. Kita dapat berharap untuk melihat lebih banyak file SVG yang digunakan dalam desain web, aplikasi seluler, dan media digital lainnya di masa mendatang.
Operasi Dilakukan pada Format File SVG
Untuk melihat dan melakukan semua operasi pada file SVG, Periksa aplikasi web SVG online gratis ini